BONDOWOSO – Ratusan kepak sayap burung merpati yang membubung ke angkasa menjadi penanda simbolis dimulainya sebuah perjalanan baru. Momen penuh makna tersebut menjadi puncak acara pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso, yang dengan hangat menyambut lebih dari 400 peserta didik baru, Senin (14/7/2025) pagi.
Atmosfer khidmat dan penuh semangat menyelimuti halaman utama madrasah, tempat para calon pemimpin masa depan berkumpul untuk pertama kalinya. Di hadapan mereka, Kepala MAN Bondowoso, Santoso, beserta jajaran pimpinan dan pengurus OSIM, berdiri menyambut dengan penuh optimisme.
Tahun ini, Matsama mengusung tema yang relevan dengan tantangan zaman: “Mewujudkan Generasi yang Adaptif dan Kolaboratif dengan Berlandaskan Nilai-Nilai Keislaman Menuju Masa Depan Gemilang.”
Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan dari visi besar MAN Bondowoso. Madrasah bertekad mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga luwes dalam menghadapi perubahan (adaptif), cakap dalam bekerja sama (kolaboratif), dan kokoh dalam iman sebagai fondasi utama untuk meraih kesuksesan.
Dalam sambutannya yang lugas dan berwibawa, Kepala Madrasah Santoso menyampaikan pesan esensial kepada para siswa. Ia menegaskan bahwa gerbang MAN Bondowoso adalah gerbang menuju pembentukan karakter mulia.
“Jaga nama baik almamater ini dengan akhlak dan sopan santun. Di madrasah ini, tidak ada tempat untuk kekerasan, perpeloncoan, pelecehan, dan segala bentuk intoleransi,” tegas Santoso dengan suara mantap yang disambut hening oleh seluruh peserta.
Ia juga menaruh harapan besar agar Matsama menjadi kawah candradimuka yang efektif. Sebuah wahana bagi siswa baru untuk menyelami ekosistem madrasah, mulai dari sistem pembelajaran, budaya, hingga nilai-nilai luhur yang menjadi DNA MAN Bondowoso.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap setiap peserta didik dapat menemukan dan mengembangkan potensi terbaiknya, baik dalam pembelajaran maupun dalam meraih prestasi gemilang,” ujar Santoso.
Puncak acara pembukaan ditandai dengan momen pelepasan ratusan burung merpati oleh Kepala Madrasah. Sebuah simbolisasi mendalam yang sarat akan harapan. Layaknya merpati yang terbang tinggi dan bebas, para siswa baru didoakan agar mampu terbang tinggi menggapai cita-cita mereka dengan semangat dan optimisme yang tak pernah padam.
Selama beberapa hari ke depan, para peserta akan dibekali dengan serangkaian materi komprehensif yang telah dirancang untuk membangun fondasi mereka, antara lain:
Wawasan Kemadrasahan: Mengenal lebih dekat lingkungan, fasilitas, dan sejarah MAN Bondowoso.
Budaya dan Tata Tertib: Sosialisasi nilai dan norma sebagai panduan berperilaku.
Pengembangan Diri: Eksplorasi beragam kegiatan ekstrakurikuler untuk mengasah bakat dan minat.
Penguatan Karakter: Penanaman nilai-nilai akhlakul karimah sebagai bekal utama kehidupan.
“Selamat datang, anak-anakku. Kalian kini adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar MAN Bondowoso. Ikuti seluruh rangkaian Matsama ini dengan gembira dan penuh semangat,” pungkas Santoso, menutup acara pembukaan dengan senyum optimis.
Pagi itu, di halaman MAN Bondowoso, ratusan harapan baru telah resmi dititipkan, siap untuk ditempa menjadi generasi gemilang yang membanggakan.(as)
