Bondowoso, 28 Januari 2024 – MAN Bondowoso sukses menyelenggarakan Spiritual Camp pada tanggal 27-28 Januari 2024, dimulai pukul 14.30 WIB hingga besok harinya pukul 08.00 WIB. Dengan mengusung tema “Mengasah Spiritualitas Gen Z Menghadapi Era Disrupsi,” kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 Siswa Putera Kelas XI.
Acara dimulai dengan sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Kepala MAN Bondowoso, Ustadz Santoso. Selanjutnya, materi Aswaja disampaikan oleh KH Anwar Syafi’i, Direktur Aswaja NU center Bondowoso, sementara materi kerohanian diberikan oleh Abah KH. Imam Barmawi Burhan.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Halaqah Khotmil Al-Qur’an, pembacaan Sholawat Burdah bersama, dan Sholat Tahajjud bersama. Pada pukul 03.00 WIB, Ustadz Zainullah menyajikan renungan malam yang mendalam, menyentuh hati seluruh peserta hingga menimbulkan air mata.
Setelah sholat subuh, para peserta melanjutkan kegiatan dengan ziarah kubur ke makam para Kiyai di Poncogati Curahdami, termasuk Makam Kiyai Jakfar Shodiq. Dilanjutkan dengan sholat dhuha bersama di Masjid Al-Ikrom Curahdami, dan kultum oleh Ustadz Muhammad Fathul Ulum, mengakhiri kegiatan dengan penuh keberkahan.
Spiritual Camp 2024 MAN Bondowoso tidak hanya memberikan pengetahuan spiritual, tetapi juga membawa pengalaman batin yang mendalam bagi para siswa, membantu mereka menghadapi tantangan di era disrupsi dengan kekuatan spiritualitas yang kokoh.
Ustadz Erik Hawis Firdaus selaku ketua panitia menekankan bahwa meskipun terhenti pada masa pandemi COVID-19, kegiatan Spiritual Camp tetap dipegang teguh sebagai sarana penanaman nilai-nilai spiritualitas pada generasi muda. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan rasa syukur atas kembali terselenggaranya acara ini tahun ini.
“Kami berupaya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam kepada siswa, khususnya di tengah tantangan zaman ini. Dengan tema ‘Mengasah Spiritualitas Gen Z Menghadapi Era Disrupsi,’ kami ingin membekali mereka dengan kekuatan batin untuk menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks,” kata Ustadz Erik.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran para pemateri ternama dalam bidang keagamaan, seperti KH Anwar Syafi’i dan Abah KH. Imam Barmawi Burhan, merupakan salah satu upaya Paguyuban Guru Agama (PGA) MAN Bondowoso untuk memberikan materi yang berkualitas dan relevan dengan kondisi zaman.
Dengan semangat kebersamaan, peserta Spiritual Camp tahun ini tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam tentang ajaran agama, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan seperti halaqah, pembacaan Sholawat Burdah, dan renungan malam yang dianggap sebagai momen paling berkesan bagi peserta.
Dalam sambutan pembukaan Ustadz Santoso menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus menjadi wahana yang mencerahkan dan menginspirasi para siswa dalam memperkokoh keimanan dan ketakwaan, seiring dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.
Dalam komunikasi terkini, Ustadz Santoso menyampaikan bahwa akan diselenggarakan Spiritual Camp khusus untuk puteri kelas XI pekan depan. Ia menekankan pentingnya melibatkan seluruh siswa, baik putra maupun putri, dalam rangka menguatkan pondasi spiritualitas generasi muda.
“Dengan antusiasme yang sama, kami mengundang siswi puteri kelas XI untuk turut serta dalam Spiritual Camp pekan depan. Kami berharap acara ini dapat menjadi momen berharga untuk mengasah spiritualitas dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan siswi puteri MAN Bondowoso,” ujarnya.
Keputusan ini sebagai langkah Madrasah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk merasakan manfaat dari kegiatan spiritual yang diadakan secara berkala. Dengan demikian, keterlibatan seluruh siswa diharapkan dapat menjadi kontribusi positif dalam membangun karakter yang kokoh dan berlandaskan nilai-nilai agama.(Abda)