BONDOWOSO – Menyadari peran krusial seorang ibu dalam membentuk generasi masa depan yang unggul, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso menginisiasi sebuah langkah penting. Melalui seminar parenting bertajuk “Ibu Bahagia, Anak Berkarya: Membangun Kesehatan Mental Ibu dalam Mengasuh Generasi Alpha”, DWP MAN Bondowoso membekali para ibu dengan pengetahuan dan strategi menghadapi tantangan zaman.
Acara yang sarat inspirasi ini digelar dengan penuh kehangatan di Meeting Room lantai 2 MAN Bondowoso pada Sabtu pagi (26/7/2025), dimulai tepat pukul 08.00 WIB.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua DWP MAN Bondowoso, Hj. Mutmainnah Santoso. Dalam sambutannya yang menggugah, ia menekankan bahwa peran ibu jauh melampaui sekadar gelar.
“Menjadi ibu bukan sekadar gelar, tapi sebuah peran luar biasa dalam membentuk generasi masa depan. Kita bukan hanya mendidik, tapi juga jadi contoh, jadi pelindung, jadi tempat curhat, bahkan kadang jadi detektif kalau anak mulai banyak rahasia,” ungkapnya, disambut senyum para peserta yang mayoritas adalah para ibu dan pendidik.
Hj. Mutmainnah berharap seminar ini menjadi wadah untuk saling menguatkan dan mengisi kembali energi positif. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kita bisa saling berbagi semangat, ilmu, dan inspirasi. Karena ibu yang bahagia, waras, dan penuh cinta akan membesarkan anak-anak yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia,” ujarnya penuh harap.
“Saya berharap kepada peserta untuk dapat mengambil ilmu yang berasal dari narasumber terkait dengan bagaimana cara membangun kesehatan mental ibu dalam membangun generasi alpha,” ajaknya.
Seminar ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso, Hj. Anisatul Hamidah. Dalam paparannya yang tajam dan relevan, Hj. Anisatul membuka wawasan peserta mengenai konsep ibu berdaya di masa kini.
“Ibu berdaya adalah perempuan yang bisa mengambil keputusan atas hidupnya dan menjalani kehidupan sesuai dengan keputusannya,” papar Hj. Anisatul Hamidah.
Ia menyoroti tantangan spesifik yang dihadapi para ibu dalam membesarkan anak Generasi Alpha di tengah gempuran era digital. Menurutnya, arus informasi yang tak terbendung, paparan media sosial, serta pergeseran nilai menjadi sebuah keniscayaan yang harus dihadapi dengan bijak.
“Merupakan tantangan besar bagi seorang ibu dalam membesarkan anak di era digital. Ibu dituntut untuk tidak hanya cerdas secara emosional, tetapi juga melek digital agar dapat mendampingi dan melindungi anak-anak dari dampak negatif teknologi seraya memaksimalkan potensinya,” jelasnya.
Semoga dengan adanya seminar ini, diharapkan para ibu di lingkungan MAN Bondowoso khususnya, dapat lebih percaya diri dan memiliki kesehatan mental yang prima. Ilmu yang didapat diharapkan tidak berhenti sebagai wacana, melainkan menjadi bekal praktis dalam pola asuh sehari-hari, menciptakan ekosistem keluarga yang sehat dan suportif. Pada akhirnya, ibu yang berdaya dan bahagia akan menjadi pondasi utama lahirnya generasi alpha yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual, siap berkarya untuk masa depan.(as, photo:ainun)


