#HadirSebagaiInspirasi
Humas MAN Bondowoso, 4 Februari 2024 – MAN Bondowoso sukses menyelenggarakan Spiritual Camp pada tanggal 3-4 Februari 2024, menjadi catatan indah dalam perjalanan rohaniah siswi puteri kelas XI. Dari pukul 14.30 WIB hingga 08.00 WIB , sekitar 190 peserta terlibat dalam serangkaian kegiatan yang mendalam dan mengesankan.
Acara dibuka oleh Kepala MAN Bondowoso, Ustadz Santoso, yang memberikan sambutan hangat. KH Anwar Syafi’i, direktur Aswaja NU Center Bondowoso, memberikan pencerahan melalui materi Aswaja yang mendalam, sementara Abah KH. Imam Barmawi Burhan menyentuhkan hati dengan materi kerohanian yang kaya makna.
Momentum spiritual terus bergulir melalui Halaqah Khotmil Al-Qur’an, pembacaan Sholawat Burdah, dan Sholat Tahajjud bersama. Tengah malam, pada pukul 02.00 WIB, Ustadz Zainullah, lagi – lagi menyampaikan renungan malam yang memukau, memimpin peserta dalam refleksi mendalam yang menghasilkan kebersamaan yang mendalam, bahkan menitikkan air mata bagi sebagian besar peserta.
Setelah Sholat Subuh, kegiatan melangkah lebih jauh dengan Ziarah Kubur ke Makam Ibu Nyai Pondok Pesantren Nurul Burhan Badean. Suasana haru dan kesyukuran terasa kuat di antara para peserta yang merenung di tempat yang sarat makna tersebut.
Bersih-bersih area spiritual camp di Musholla Ar Raudhah menjadi momentum bersihkan hati dan pikiran sebelum sarapan pagi. Kegiatan ditutup dengan Sholat Dhuha bersama, menandakan keseluruhan acara telah diakhiri dengan keberkahan.
Tidak hanya itu, seluruh warga madrasah dan masyarakat umum yang tidak hadir secara langsung tetap dapat mengikuti dua materi yang disampaikan oleh para pembicara melalui live streaming di channel YouTube resmi MAN Bondowoso “Manbo Official”, memperluas dampak dan manfaat kegiatan ini.
Spiritual Camp 2024 MAN Bondowoso berhasil menciptakan suasana penuh makna, menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki antusiasme tinggi dalam menggali dimensi spiritual mereka di tengah-tengah arus disrupsi zaman.
Hanifah, seorang siswi kelas XI F, menyampaikan pesan dan harapan yang mendalam dari pengalamannya dalam Spiritual Camp MAN Bondowoso. Ia berbagi harapannya agar semangat kebersamaan dan introspeksi spiritual yang mereka rasakan dapat menjadi panduan dalam menghadapi perubahan zaman.
Hanifah menegaskan pentingnya persatuan, cinta kasih, dan ketabahan sebagai landasan kokoh dalam menghadapi tantangan. “Kami berharap pengalaman ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga menjadi pemicu untuk lebih mendalami nilai-nilai spiritual dalam setiap langkah hidup kami,” ujar Hanifah.
Ia juga berharap agar pesan persatuan dan kebersamaan yang mereka bawa pulang dari acara ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-temannya dan generasi muda lainnya. “Semoga setiap langkah kami selalu dipandu oleh cahaya kebijaksanaan spiritual, sehingga kami dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar,” tambah Hanifah dengan penuh semangat.
Penting untuk dicatat bahwa pekan sebelumnya telah sukses dilaksanakan Spiritual Camp khusus putera dengan rangkaian kegiatan serupa. Kesuksesan ini kembali terulang pada Spiritual Camp siswi puteri yang berlangsung hari ini, menegaskan bahwa MAN Bondowoso mampu menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam dan berkesan bagi seluruh siswa, baik putra maupun putri. (Abda)
#KementerianSemuaAgama