(Humas) Di tengah kesibukan dan dinamika kegiatan pendidikan, Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso memperkuat semangat kebersamaan melalui kegiatan rutin anjangsana antara guru dan karyawan (Minggu, 14/01) Kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana untuk membicarakan tugas-tugas sekolah, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso.
Setiap bulan, guru dan karyawan di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso mengalokasikan waktu khusus untuk berpartisipasi dalam kegiatan anjangsana. Kegiatan ini tidak hanya mencakup guru-guru tetapi juga seluruh staf administratif, petugas kebersihan, dan petugas keamanan madrasah. Semua anggota madrasah hadir untuk ikut serta dalam suasana yang santai dan penuh kekeluargaan.
Kegiatan anjangsana ini adalah salah satu program madrasah yang diinisiasi oleh kepala madrasah dengan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan atmosfer yang lebih akrab di antara warga madrasah. Dengan bertemu di luar konteks kerja formal, guru dan karyawan memiliki kesempatan untuk saling mengenal lebih baik, berbagi cerita, dan memahami satu sama lain dengan lebih akrab.
Kepala Urusan Tata Usaha, Syamsul, menyatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan anjangsana ini memiliki dampak positif terhadap hubungan di antara warga madrasah . “Kegiatan ini merupakan wadah atau sarana untuk mempererat tali silaturrahim, kebersamaan antar keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso,” ujarnya
Komunikasi yang baik dan keakraban di antara guru dan staf madrasah adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antar anggota maupun keluarga dalam menciptakan atmosfer kerja yang lebih harmonis.
Selama kegiatan anjangsana, guru dan karyawan tidak hanya sebatas obrolan ringan, kegiatan ini diisi dengan istighosah dan tausiyah dengan tujuan saling mengingatkan dalam kebaikan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Respon terhadap kegiatan rutin anjangsana ini sangat positif. Banyak dari warga madrasah yang mengakui bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang untuk bersosialisasi, tetapi juga menjadi peluang untuk membahas ide-ide baru dan permasalahan yang mungkin muncul di lingkungan madrasah.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso tidak hanya menjadi tempat untuk belajar dan mengajar, tetapi juga menjadi komunitas yang peduli dan saling mendukung. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan madrasah yang positif dan memotivasi bagi seluruh anggota komunitas pendidikan.(as)


