Bondowoso, Selasa 13 Februari 2024 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso kedatangan tamu studi tiru program Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dengan tema “Membangun Relasi Guna Mempererat Silaturahmi dan Meningkatkan Kemajuan Organisasi” pada hari Selasa, 13 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa-siswi OSIM Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jadid Botolinggo, Bondowoso beserta 5 guru pendamping.
Rombongan MA Nurul Jadid disambut dengan hangat oleh Kepala MAN Bondowoso, Santoso, beserta Pembina OSIM dan pengurus. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya , dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MA Nurul Jadid.
Dalam sambutannya Kepala MA Nurul Jadid, Ekalia Virgonita. Beliau menyampaikan bahwa tujuan kunjungan studi banding ini adalah untuk menambah wawasan program OSIM, mengevaluasi, dan mengadakan inovasi untuk program-program OSIM MA Nurul Jadid.
“Kami memilih MAN Bondowoso sebagai tempat studi banding karena kualitasnya yang cukup bagus serta didukung sarana dan prasarana yang jauh lebih lengkap,” kata beliau.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala MAN Bondowoso, Santoso, menyampaikan bahwa program OSIM yang dilaksanakan di MAN Bondowoso sesuai dengan branding MAN Bondowoso yaitu luas dalam wawasan, luwes pergaulan, mantap aqidah, dan khusyu dalam ibadah.
“Program-program OSIM MAN Bondowoso dirancang untuk mengembangkan potensi siswa-siswi dalam berbagai bidang, baik bidang keagamaan, akademik, maupun non-akademik,” ujar beliau.
Santoso juga menyampaikan bahwa MAN Bondowoso selalu terbuka untuk menjalin kerjasama dengan madrasah-madrasah lain dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan OSIM.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi program-program OSIM MAN Bondowoso oleh Ketua OSIM MAN Bondowoso. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi antar pengurus OSIM MAN Bondowoso dan MA Nurul Jadid.
Salah satu guru pendamping dari MA Nurul Jadid, menyampaikan bahwa MA Nurul Jadid sangat terkesan dengan program-program OSIM MAN Bondowoso. “MAN Bondowoso memiliki banyak program OSIM yang dapat kami tiru untuk diterapkan di madrasah kami,” kata beliau.
Kegiatan studi banding ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari MAN Bondowoso kepada MA Nurul Jadid dan sebaliknya.(as)